15 Februari 2014

Kuala Lumpur Trip - Part 1

Setelah beberapa kali membuat rencana mulai dari jalan-jalan ke Hongkong sekalian jenguk temen yang lagi dinas disana atau ke backpack-fangirl trip ke Korea namun rencana itu batal karena ga ada temen barengnya. Setelah berfikir secara alot akhirnya memutuskan budget yang gue punya untuk jalan-jalan jauh ini dibagi dua supaya bisa ajak kerabat ke tempat yang lebih dekat (ngajak jalan gratis). Pilihan pertama adalah Mama, dan Alhamdulillah Mama mau.

Asiiiiik.. kita jalan-jalan ke Kuala Lumpur..


Travelling with your loved one is the best journey

Sebelum Berangkat

Karena kali ini jalan-jalannya sedikit mendadak akhirnya semua persiapan serba kilat. Rencana gue berangkat ke KL sekitar bukan Oktober 2013 dan baru direncanain bulan September 2013. Sebelum pesan apapun terlebih dahulu gue ambil tiket ke kantor Garuda karena jangan sampai udah pesan ini itu ternyata ga dapet seat.

Tampak Luar
Setelah confirm dapet seat, gue booking hotel lewat Easy Getaway Tour. Lewat bantuan mereka gue dapet hotel yang lokasinya bagus tapi harganya miring. Alhamdulillah..

Mereka info kalau gue akan stay di daerah Bukit Bintang di hotel Alpha Genesis Hotel selama 3D2N dengan breakfast harganya total 750.000. Wah ternyata "di luar negeri" harga hotel banyak yang murah juga ya..

Karena harga yang menurut gue "kok murah?", gue merendahkan ekspektasi gue supaya ga kecewa kalau ternyata hotelnya ga sesuai gambar. ternyata hotelnya bagus seperti di foto!

Gue paling excited kalau tahap buat itenarary, ini tahap paling seru karena mengkombinasikan antara Waktu-Tempat-Keperluan. Karena keperluannya memang hanya jalan-jalan aja, gue membuat itenarary yang mencakup tempat tempat signature dari Kuala Lumpur dan yang aksesnya mudah dari kendaraan umum.

Sebelum pergi Googling dan Blogwalking adalah hal paling dasar dan mudah untuk mencari tempat yang bagus dan juga akses dari kendaraan umum. Gue salah satu orang yang suka kendaraan umum kalau keluar negeri. Bisa lihat kehidupan sehari hari di negara tersebut dan juga bisa mengukur seberapa maju negara tersebut. Malaysia atau tepatnya Kuala Lumpur sudah punya Monorail yang terintegrasi dengan Kereta Listrik sehingga bisa kemana aja dengan sistem 1 token. wah keren nih.. di Indonesia soalnya belum ada.

Transportasi Terintegrasi di Kuala Lumpur
Teh Tarik, apa yang ditarik?


Setelah Akomodasi dan Transportasi, hal yang gue cari adalah makanan dan harganya. Ternyata di Malaysia uang 1 Ringgit itu sudah besar loh, kita bisa naik kereta atau minum teh tarik dengan harga 1 Ringgit. Untuk makanannya sendiri ga terlalu jauh beda sama disini dan sangat mudah menemukan makanan halal di Malaysia karena mereka juga negara dengan Muslim sebagai salah satu penduduk mayoritas.

Walaupun rasa agak sedikit berbeda dari di Indonesia ga terlalu masalah karena yang penting halal.


Persiapan sudah beres.. Yuk Kita berangkat..

Action

Penerbangan Garuda ke Malaysia hanya ada 2 dan gue pilih penerbangan pagi karena perbedaan waktu dan juga jarak dari KLIA ke Kuala Lumpur itu cukup jauh jadi akan banyak memakan waktu.

Pagi itu gue diantar bokap jam 6.30 pagi dan sampai airport langsung bisa check in ternyata. abis itu gue lihat ada ternyata di soekarno hatta sudah ada mesin imigrasi autogate, karena norak dan waktu yang masih panjang akhirnya gue registrasi dulu deh biar sekalian nyoba. Ternyata daftar autogate mudah dan cepat dibandingkan antri lama di imigrasi (belum lagi pake digodain sama petugasnya) mendingan registrasi autogate deh.

Caranya bagaimana untuk daftar autogate imigrasi di Jakarta? cukup siapkan paspor yang masih berlaku, tunjukkan ke petugas imigrasi yang duduk di meja dekat gerbang autogate dan biasanya mereka buat tulisan (kecil banget) Registrasi Autogate. Setelah itu paspor kita di scan dan data kita dilihat (Waktu gue intip nanti keluar seluruh data kita mulai dari hutang, daftar cekal atau kriminal) lalu kita diminta untuk scan sidik jari telunjuk kanan dan kiri. setelah selesai, kita tinggal samperin mesin imigrasi autogate, didepan mesin tersebut ada layar yang mengarahkan kita harus ngapain. Awalnya kita masukin lembar paspor bagian identitas (cover paspor harus dilepas) kedalam mesin scanner, Setelah pintu autogate terbuka kita tinggal masuk lalu scan jari telunjuk kita ke mesin yang ada dibawah kamera. Setelah jari kita terdeteksi, kamera akan menyala dan kita harus senyum yang manis *hahaha* abis itu terbuka deh gerbang menuju duty free. voila, proses cukup 5 menit dan biasanya ga pake antri. Kekurangan autogate adalah kalau kamu banci cap visa autogate bikin paspor kamu ga ada capnya, udah gitu aja.

Setelah masuk ke daerah duty free gue ajak nyokap ngopi dan jalan jalan dulu karena kita belum bisa boarding, setelah maksa ngabisin kopi baru deh kita boarding dan berangkat dari Jakarta kurang lebih jam 8.00 pagi tanpa delay (garuda gitu..)

Duh.. pengen cepet sampe di Malaysia niiiih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar